TUGAS
III
ILMU BUDAYA DASAR (IBD)
Manusia dan Tanggung Jawab
ILMU BUDAYA DASAR (IBD)
Manusia dan Tanggung Jawab
Disusun
oleh
NAMA : SHINTA LARASATI
KELAS : 1KA29
NPM : 16115551
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
JURUSAN SISTEM INFORMASI
NAMA : SHINTA LARASATI
KELAS : 1KA29
NPM : 16115551
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
JURUSAN SISTEM INFORMASI
====================================================
KATA
PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga saya dapat menyusun
Makalah Ilmu Budaya Dasar ini.
Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Dosen mata
kuliah “Ilmu Budaya Dasar” kami Bapak Sarwoko yang telah membimbing saya dalam
mata kuliah yang bersangkutan.
Dalam tugas ini saya dapat menyelesaikan makalah tentang
”Manusia dan Tanggung Jawab”. Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas
mata kuliah Ilmu Budaya Dasar. Semoga makalah in dapat bermanfaat bagi saya dan
semua pembaca.
Demikian kata pengantar ini saya buat. Saya menyadari bahwa
makalah ini masih sangat jauh dari kata sempurna, untuk itu saya mohon maaf
bila ada kesalahan kata dalam pembuatan makalah ini, Saya harap kritik dan saran
pembaca yang membangun dapat membuat makalah ini lebih baik lagi. Terima Kasih.
Bekasi,
25 Maret 2016
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Pada dasarnya manusia dan tanggung jawab itu berada dalam satu naungan atau berdampingan. Tanggung Jawab adalah suatu kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya baik disengaja maupun tidak disengaja. Tanggung Jawab juga berati berbuat sebagai wujudan atas perbuatannya. Setiap manusia memiliki tanggung jawab masing-masing. Diantaranya tanggung jawab seorang pelajar atau mahasiswa akan belajar, tanggung jawab seorang dosen kepada mahasiswa atau mahasiswinya, tanggung jawab seorang presiden kepada negara dan rakyatnya, tanggung jawab seorang ayah kepada istri dan anak-anaknya, dan tanggung jawab manusia kepada Tuhan yang telah Menciptakan kita.
Pada dasarnya manusia dan tanggung jawab itu berada dalam satu naungan atau berdampingan. Tanggung Jawab adalah suatu kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya baik disengaja maupun tidak disengaja. Tanggung Jawab juga berati berbuat sebagai wujudan atas perbuatannya. Setiap manusia memiliki tanggung jawab masing-masing. Diantaranya tanggung jawab seorang pelajar atau mahasiswa akan belajar, tanggung jawab seorang dosen kepada mahasiswa atau mahasiswinya, tanggung jawab seorang presiden kepada negara dan rakyatnya, tanggung jawab seorang ayah kepada istri dan anak-anaknya, dan tanggung jawab manusia kepada Tuhan yang telah Menciptakan kita.
B.
RUMUSAN PEMBAHASAN
- Apakah pengertian dari Manusia
itu ?
- Apakah pengertian dari Tanggung
Jawab itu ?
- Apakah macam-macam dari
Tanggung Jawab ?
- Apakah definisi dari
macam-macam Tanggung Jawab itu?
C.
TUJUAN PEMBAHASAN
Tujuan dari pembahasan materi ini adalah untuk mengetahui lebih jelas tentang
tanggung jawab yang dialami oleh manusia dan bentuk-bentuk dari tanggung jawab
yang dialami manusia. Selain itu juga untuk mengetahui pengaruh tanggung jawab
terhadap manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
PENGERTIAN MANUSIA
Manusia adalah makhluk yang paling mulia disisi Allah SWT. Manusia memiliki
keunikan yang menyebabkannya berbeda dengan makhluk lain. Manusia memiliki jiwa
yang rohaniah, ghaib, tidak dapat ditangkap dengan panca indera yang berbeda
dengan makhluk lain karena pada manusia terdapat daya berfikir, akal, nafsu,
kalbu, dan sebagainya.
Pengertian manusia dapat dilihat dari berbagai segi. Secara bahasa manusia
berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang
berarti berpikir, berakal budi atau makhluk yang mampu menguasai makhluk lain.
Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah
gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu.
Secara biologi, manusia diartikan sebagai sebuah spesies primata dari golongan
mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi.
DEFINISI TANGGUNG JAWAB
Tanggung
jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala
sesuatunya. sehingga bertanggung jawab adalah berkewajiban menanggung, memikul
jawab, menanggung segala sesuatunya, dan memberikan jawab serta menanggung
akibatnya.
Seorang
pelajar memiliki kewajiban belajar. bila belajar, maka hal itu berarti ia telah
memenuhi kewajibanya serta dia juga telah bertanggung jawab atas kewajibannya.
kadar penanggung jawabnnya adalah bila dalam ujian dia akan menerima hasil
ujiannya apakah A, B, atau C.
Seseorang
mau bertanggung jawab karena ada kesadaran atau pengertian atas segala
perbuatan dan akibatnya dan atas kepentingan pihak lain. Timbulnya sikap
tanggung jawab karena manusia itu hidup bermasyarakat dan hidup dalam
lingkungan alam.
Bagi
orang yang kurang takut terhadap Tuhan, atau mungkin bahkan tidak peduli, masih
ada konsep mengenai hukum karma. Bahwa alam semesta akan berfungsi sedemikian
rupa sehingga setiap kejahatan akan kembali kepada si pembuatnya dengan
berbagai cara. Demikian pula halnya dengan kebaikan.
Yang
manapun itu, bertanggung jawab adalah nilai moral yang mulia. Yang membuat
manusia berhati-hati untuk tidak merugikan orang lain, bahkan berusaha
semampunya untuk selalu berbuat kebaikan bagi orang lain. Orang-orang yang
bertanggung jawab adalah orang yang bermanfaat bagi sistem masyarakat, atau
sistem apapun juga. Sebaliknya orang-orang yang tidak bertanggung jawab
cenderung merusak sistem di manapun dia berada.
MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB
a. Tanggung jawab terhadap dirinya
sendiri
Manusia diciptakan oleh Tuhan
mengalami periode lahir, hidup, kemudian mati. Agar manusia dalam hidupnya
mempunyai “harga”, sebagai pengisi fase kehidupannya itu maka manusia tersebut
atas namanya sendiri dibebani tanggung jawab. Sebab apabila tidak ada tanggung
jawab terhadap dirinya sendiri maka tindakannnya tidak terkontrol lagi. Intinya
dari masing-masing individu dituntut adanya tanggung jawab untuk melangsungkan
hidupnya di dunia sebagai makhluk Tuhan.
Contoh:
Manusia mencari makan, tidak lain adalah karena adanya tanggung jawab terhadap dirinya sendiri agar dapat melangsungkan hidupnya.
Manusia mencari makan, tidak lain adalah karena adanya tanggung jawab terhadap dirinya sendiri agar dapat melangsungkan hidupnya.
b. Tanggung jawab terhadap keluarga
Keluarga
merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri atas ayah-ibu, anak-anak, dan juga
orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib
bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab itu menyangkut nama baik
keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan,
pendidikan, dan kehidupan. Untuk memenuhi tanggung jawab dalam keluarga
kadang-kadang diperlukan pengorbanan.
Contoh:
Seorang ayah rela bekerja membanting tulang demi memenuhi tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Seorang ayah rela bekerja membanting tulang demi memenuhi tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
c. Tanggung jawab terhadap masyarakat
Pada
hakekatnya manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain, sesuai dengan
kedudukanya sebagai makhluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain, maka ia
harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut. Sehingga dengan demikian
manusia di sini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung
jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsunggkan hidupnya
dalam masyarakat tersebut. Wajarlah apabila semua tingkah laku dan perbuatannya
harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.
Contoh:
Seseorang yang menyediakan rumahnya sebagai tempat pelacuran pada lingkungan masyarakat yang baik-baik, apapun alasannya tindakan ini termasuk tidak bertanggung jawab terhadap masyarakat, karena secara moral psikologis akan merusak masa depan generasi penerusnya di lingkungan masyarakat tersebut.
Seseorang yang menyediakan rumahnya sebagai tempat pelacuran pada lingkungan masyarakat yang baik-baik, apapun alasannya tindakan ini termasuk tidak bertanggung jawab terhadap masyarakat, karena secara moral psikologis akan merusak masa depan generasi penerusnya di lingkungan masyarakat tersebut.
d. Tanggung jawab terhadap Bangsa / Negara
Suatu
kenyataan lagi bahwa setiap manusia, setiap individu adalah warga negara suatu
negara. Dalam berfikir, berbuat, bertindak, bertingkahlaku manusia terikat oleh
norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara. Manusia tidak bisa
berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan manusia itu salah, maka ia harus
bertanggung jawabkan kepada negara.
Contoh:
Dalam novel jalan tak ada ujung karya Muchtar Lubis, guru Isa yang terkenal guru yang baik, terpaksa mencuri barang-barang milik sekolah demi rumah tangganya. Perbuatan guru Isa ini harus pula dipertanggung jawabkan kepada pemerintah. Kalau perbuatan itu di ketahui ia harus berurusan dengan pihak kepolisian dan pengadilan.
Dalam novel jalan tak ada ujung karya Muchtar Lubis, guru Isa yang terkenal guru yang baik, terpaksa mencuri barang-barang milik sekolah demi rumah tangganya. Perbuatan guru Isa ini harus pula dipertanggung jawabkan kepada pemerintah. Kalau perbuatan itu di ketahui ia harus berurusan dengan pihak kepolisian dan pengadilan.
e. Tanggung jawab terhadap Tuhan
Tuhan
menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawabmelainkan untuk
mengisi kehidupannya. Manusia mempunyai tanggung jawab langsung kepada Tuhan.
Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukum-hukum Tuhan yang
dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama. Pelanggaran
dari hukum-hukum tersebut akan segera diperingatkan oleh Tuhan dan jika dengan
peringatan yang keraspun manusia masih juga tidak menghiraukan, maka Tuhan akan
melakukan kutukan. Sebab dengan mengabaikan perintah-perintah Tuhan berarti
mereka meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia terhadap
Tuhan sebagai Penciptanya, bahkan untuk memenuhi tanggung jawabnya, manusia
perlu pengorbanan.
Contoh:
Seorang biarawati dengan ikhlas tidak menikah selama hidupnya karena dituntut tanggung jawabnya terhadap Tuhan sesuai dengan hukum-hukum yang ada pada agamanya, hal ini dilakukan agar ia dapat sepenuhnya mengabdikan diri kepada Tuhan demi rasa tanggung jawabnya. Dalam rangka memenuhi tanggung jawabnya ini ia berkorban tidak memenuhi kodrat manusia pada umumya yang seharusnya meneruskan keturunannya, yang sebetulnya juga merupakan sebagian tanggung jawabnya sebagai makhluk Tuhan.
Seorang biarawati dengan ikhlas tidak menikah selama hidupnya karena dituntut tanggung jawabnya terhadap Tuhan sesuai dengan hukum-hukum yang ada pada agamanya, hal ini dilakukan agar ia dapat sepenuhnya mengabdikan diri kepada Tuhan demi rasa tanggung jawabnya. Dalam rangka memenuhi tanggung jawabnya ini ia berkorban tidak memenuhi kodrat manusia pada umumya yang seharusnya meneruskan keturunannya, yang sebetulnya juga merupakan sebagian tanggung jawabnya sebagai makhluk Tuhan.
HUBUNGAN
MANUSIA DAN TANGGUN JAWAB
Tanggung jawab merupakan sesuatu yang mendampingi hak asasi manusia sejak lahir.dapat kita lihat tanggung jawab mengandung 2 unsur kata yaitu menangggung dan menjawab .menanggung sendiri yaitu memikul sesuatu baik nyata ataupun tidak sedangkan menjawab adalah sesuatu hasil yang mutlak dari sebuah reaksi manusia dalam merespon sesuatu disekitarnya.dapat diartikan tanggung jawab adalah sesuatu yang ditanggung dan harus dilakukan oleh manusia bauk terlihat maupun tidak terlihat.tanggung jawab sendiri erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari manusia maka dari itu diperlukan sebuah tekad untuk melaksanakan sebuah tanggung jawab.
Contoh
sehari-hari sebuah tanggung jawab yaitu:
- Seorang
anak yang telah menerima hak untuk disekolahkan oleh orang tuanya maka
harus belajar dengan giat dan menjadi seorang siswa/siswi yang
berprestasi
- TUHAN
menciptakan manusia ke dunia dan memberikan hak untuk hidup namun manusia
tersebut harus taat dan mematuhi larangannya agar tetap selamat.
JENIS-JENIS TANGGUNG JAWAB
· a)
Tanggung jawab terhadap diri sendiri, yaitu menuntut kesadaran setiap
orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian
sebagai manusia pribadi.
· b)
Tanggung jawab terhadap keluarga, yaitu tiap anggota keluarga wajib bertanggung
jawab kepada keluarganya terhadap nama baik keluarga, tetapi tanggung jawab
juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan,dan kehidupan.
· c)
Tanggung jawab terhadap masyarakat, yaitu manusia tidak bisa hidup tanpa
bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai makhluk sosial.
· d)
Tanggung jawab kepada Bangsa / Negara, yaitu suatu kenyataan lagi, bahwa tiap
manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir,
berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma atau
ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri,
dan apabila perbuatan itu salah, maka harus bertanggung jawab kepada negara.
· e)
Tanggung jawab terhadap Tuhan, yaitu Tuhan menciptakan manusia dibumi ini
bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia
mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan, sehingga tindakan manusia
tidak lepas dari hukuman-hukuman Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab
suci melalui berbagai macam agama.
·
Maka
dari itu dalam kehidupan sehari-hari manusia harus bertanggung jawab dengan apa
yang ia buat dan apa yang ia terima untuk itulah diperlukan pandangan hidup dan
keadilan mendapatkan hak asasi agar seseorang dapat terus menjalankan tanggung
jawab tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
BAB III
PENUTUP
3.1
KESIMPULAN
Tanggung jawab kita sebagai manusia itu bermacam-macam mulai
dari beribadah kepada Tuhan, sampai Kalifatullahi atau sebagai seorang
pemimpin. Maka dari itu kita sebagai manusia makhluk yang sempurna harus
bersikap tanggung jawab dibidang apapun atau diprofesi apapun yang kita jalani
agar semua yang kita lakukan mendapat Ridho dari Tuhan yang Maha Esa. Seseorang
mau bertanggung jawab karena ada kesadaran atau pengertian atas segala
perbuatan dan akibatnya dan atas kepentingan pihak lain. Timbulnya sikap
tanggung jawab karena manusia itu hidup bermasyarakat dan hidup dalam
lingkungan alam.
Tanggung jawab merupakan sesuatu yang mendampingi hak asasi
manusia sejak lahir.dapat kita lihat tanggung jawab mengandung 2 unsur kata
yaitu menangggung dan menjawab .menanggung sendiri yaitu memikul sesuatu baik
nyata ataupun tidak sedangkan menjawab adalah sesuatu hasil yang mutlak dari
sebuah reaksi manusia dalam merespon sesuatu disekitarnya.dapat diartikan
tanggung jawab adalah sesuatu yang ditanggung dan harus dilakukan oleh manusia
bauk terlihat maupun tidak terlihat.tanggung jawab sendiri erat kaitannya
dengan kehidupan sehari-hari manusia maka dari itu diperlukan sebuah tekad
untuk melaksanakan sebuah tanggung jawab.
Saran
Dengan diselesaikannya makalah ini penulis berharap makalah
ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan pembaca. Selanjutnya penulis
juga mengharapkan kritik dan saran guna
peningkatan kualitas dalam penulisan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
-
Hartono, Drs., dkk., ILMU BUDAYA DASAR: Untuk Pegangan Mahasiswa, PT. Bina Ilmu,
Surabaya, 1991.
-
Suyadi M.P. Drs., Buku Materi Pokok Ilmu Budaya Dasar, Depdikbud U.T.
1984-1985.
-
Widyo Nugroho, Achmad Muchji. 1996. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta :
Universitas Gunadarma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar