Tugas Grafik & Pengolahan Citra yakni membuat Program Garis Vertikal, Horizontal dan Diagonal. Disini saya menggunakan Java NetBeans, Java Development Kit, OPENGL dengan library lwjgl.
Berikut saya lampirkan link laporan pembuatan garis vertikal, horizontal, diagonal :
https://drive.google.com/open?id=0B8dWrs4qb5BbVGF1aGhDMWZKQW8
Minggu, 29 Oktober 2017
Jumat, 20 Oktober 2017
Definisi PEAS(Performance Measure, Environment, Acuators, Sensors) (Pengenalan Intelegent Agents 2)
1. Definisi PEAS
• Episodic vs. sequential
Episodic: episode selanjutnya tidak berdasarkan dari tindakan sebelumnya, yaitu pilihan tindakan dilakukan disetiap episode tegantung padda episode itu sendiri.
sequential: tindakan selanjutnya didasari pada tidakan yang sebelumnya dilakukan.
dynamic: lingkungan selalu berubah sesuai keinginan ataupun tidak oleh agent. Lingkungan bersifat semiDynamic jika lingkungan itu sendiri tidak berubah seiring berjalannya waktu namun skor dari kemampuan agent berubah.
Sumber :
http://beintelligenttt.blogspot.co.id/2015/04/kecerdasan-buatan-intelligent-agents.html
https://www.scribd.com/doc/48082148/Performance-Measurement
http://maisarohmae23.blogspot.co.id/2016/09/pengertian-peas-dan-cara-kerja-jenis.html
Agent merupakan sesuatu
yang dapat mengesan (perceiving) lingkungan (environment) nya melalui sensors
dan bertindak (acting) terhadap lingkungan tersebut melalui actuators. Dan
ketika ingin merancang sebuat agent maka kita harus menjabarkan lingkungan
masalah (task environment), yaitu :
PEAS
- P (performance measure) : berisi
komponen-komponen yang akan menjadi tolak ukur keberhasilan agent. Performance Measure adalah suatu proses penilaian kemajuan pekerjaan terhadap tujuan dan sasaran yang telah ditentukkan sebelumnya, termasuk informasi atau efisiensi penggunaan sumber daya dalam menghasilkan barang dan jasa, kualitas barang dan jasa, hasil kegiatan dibandingkan dengan maksud yang diinginkan dan efektifitas tindakan dalam mencapai tujuan.
- E (environment) : berisi kondisi yang dapat
mempengaruhi disekitar agent.
Tipe-tipe environment sebagai berikut:
- Fully Observable vs. partially observable
- Deterministic vs. stochastic
• Episodic vs. sequential
Episodic: episode selanjutnya tidak berdasarkan dari tindakan sebelumnya, yaitu pilihan tindakan dilakukan disetiap episode tegantung padda episode itu sendiri.
sequential: tindakan selanjutnya didasari pada tidakan yang sebelumnya dilakukan.
- Static vs. dynamic
dynamic: lingkungan selalu berubah sesuai keinginan ataupun tidak oleh agent. Lingkungan bersifat semiDynamic jika lingkungan itu sendiri tidak berubah seiring berjalannya waktu namun skor dari kemampuan agent berubah.
- Episodic vs. Sequential
- Discrete vs. continuous
- Single agent vs. multiagent
- A (actuators) : berisi kemampuan yang
dapat agent itu lakukan untuk menggerakkan atau mengontrol suatu sistem atau alat mekanis.
Tipe actuators:
- S (sensors) : berisi hal-hal
apa saja yang dapat diinput agent.Sensor merupakan akan yang digunakan untuk mendeteksi dan merespon ke
dalam tipe masukkan dari lingkungan fisik. Sensor dapat berupa Video,
accelerometers, kamera, engine sensors, keyboard, GPS.- Hydraulic: terdiri atas silinder dan cairan motor yang menggunakan tenaga hidrolic untuk menjalankan operasi mekanik.
- Pneumatic: mengkonversi energi yang dibuat dengan vacuum atau kompres udara pada tekanan tinggi ke berbagai linear atau gerakan berputar.
- Elektric: ditenagai oleh mesin yang mengkonversi energi elektrik ke mekanikal.
Sumber :
http://beintelligenttt.blogspot.co.id/2015/04/kecerdasan-buatan-intelligent-agents.html
https://www.scribd.com/doc/48082148/Performance-Measurement
http://maisarohmae23.blogspot.co.id/2016/09/pengertian-peas-dan-cara-kerja-jenis.html
Definisi, Konsep, dan Contoh Agent (Pengenalan Intelegent Agents 1)
1. Definisi Agent
Agent adalah segala sesuatu yang dipandang sebagaimana mengamati lingkungannya melalui sensor dan bertindak atas lingkungan yang melalui efektor. Agen manusia memiliki mata, telinga, dan organ lain untuk sensor, dan tangan, kaki, mulut, dan bagian tubuh lainnya untuk efektor. Sebuah pengganti agen robot kamera dan berbagai pencari inframerah untuk sensor dan berbagai motor untuk efektor.
2. Konsep Agent
- Rational Agent
- Struktur Sebuah Agent
Contoh 1: Taksi Otomatis
b. Environment: jalan, lalu lintas, pejalan kaki, pelanggan.
c. Actoators: arah stir, gas, rem, klakson, sinyal kiri atau kanan.
Sensors: video, speedometer, GPS, keyboard.
Contoh 2: Medical Diagnosis System
b. Environment: pasien, rumah sakit, suster, dokter.
c. Actoators: layar monitor (pertanyaan, test, diagnosa, treatment, petunjuk).
d. Sensors: keyboard (masukkan gejala penyakit, jawaban pasien).
b. Environment: ban berjalan, komponen yang diuji, kotak.
c. Actuators: gerak lengan dan tangan robot.
d. Sensors: kamera, sensor fisik.
b. Environment: para siswa.
c. Actuators: laya monitor (latihan, saran koreksi).
d. Sensors: keyboard.
Sumber:
http://artikel-teknologi-informasi.blogspot.co.id/2012/11/pengertian-agent-pada-ai-artificial.html
https://layangantw.wordpress.com/2014/10/26/konsep-intellegent-agents/
Agent adalah segala sesuatu yang dipandang sebagaimana mengamati lingkungannya melalui sensor dan bertindak atas lingkungan yang melalui efektor. Agen manusia memiliki mata, telinga, dan organ lain untuk sensor, dan tangan, kaki, mulut, dan bagian tubuh lainnya untuk efektor. Sebuah pengganti agen robot kamera dan berbagai pencari inframerah untuk sensor dan berbagai motor untuk efektor.
Dalam
kecerdasan buatan, intelligent agent
(IA) adalah sebuah entitas otonom yang mengamati dan bertindak atas lingkungan
(yaitu membutuhkan agen) dan
mengarahkan aktivitasnya untuk mencapai tujuan
yaitu rasional. Intelligent agen
juga dapat belajar atau menggunakan pengetahuan untuk mencapai tujuan mereka. Russell
& Norvig (2003) mengartikan Rational Agent yang mengerjakan segala sesuatu hal dengan
benar. Agen Intelligent menurut Nikola Kasabov adalah bahwa Agent
harus menunjukkan karakteristik berikut.:
·
mengakomodasi pemecahan masalah baru aturan bertahap
·
beradaptasi online dan real time
·
mampu menganalisis sendiri dalam hal perilaku,
kesalahan dan kesuksesan.
·
belajar dan meningkatkan melalui interaksi dengan
lingkungan (perwujudan)
·
belajar dengan cepat dari sejumlah besar data
·
memiliki penyimpanan memori berbasis contoh dan
kapasitas pengambilan
·
memiliki parameter untuk mewakili umur pendek dan
jangka panjang memori2. Konsep Agent
- Rational Agent
- Definis : suatu agent yang selalu bertindak memaksimalkan ukuran kinerja, mengingat apa yang ia amati tentang lingkungan (sejarah input) dan pengetahuan lain yang dimilikinya.
- Rational tidak berarti sempurna: ada aspek lingkungan yang tidak diketahui, di luar kendali.
- Terkadang agent bermulai tanpa pengetahuan lingkungan → exploration, learning, autonomy.
- Contoh : Goal, lulus kuliah, juara liga sepak bola.
- Ketika merancang sebuah agent, kita harus mendefinisikan lingkungan masalah (task environment), yakni:
- Performance measure: apa saja yang menjadi ukuran kinerja agent?
- Environment: di manakah agent berperan?
- Actuators: apa saja yang bisa dilakukan si agent?
- Sensors: apa saja yang menjadi perantara input untuk agent?
- PEAS
- Struktur Sebuah Agent
- Agent function
Sebuah fungsi yang memetakan sejarah input (percept sequence) terhadap tindakan yang dilakukan (action)
f : P* → A - Agent program
Sebuah program yang mengimplementasikan fungsi f di atas arsitektur - Agent = Arsitektur + Program
- Agent program menerima input percept terakhir (*mungkin* ia menyimpan percept sequence di dalam memory-nya)
Contoh: VacuumCleanerWorld
Contoh 1: Taksi Otomatis
Sebuah agent taksi otomatis yang
menerima penumpang dan mengantarkannya ke tujuan.
a. Performance measure: sampai tujuan, tidak melanggar lalu lintas, perjalanan nyaman.b. Environment: jalan, lalu lintas, pejalan kaki, pelanggan.
c. Actoators: arah stir, gas, rem, klakson, sinyal kiri atau kanan.
Sensors: video, speedometer, GPS, keyboard.
Contoh 2: Medical Diagnosis System
Sebuah agent Medical Diagnosis
System yang mendiagnosa pasien secara otomatis.
a. Performance measure: pasien sembuh, biaya murah, tidak menyalahi hukum. b. Environment: pasien, rumah sakit, suster, dokter.
c. Actoators: layar monitor (pertanyaan, test, diagnosa, treatment, petunjuk).
d. Sensors: keyboard (masukkan gejala penyakit, jawaban pasien).
Contoh 3: Robot Pabrik Penjamin Mutu
Sebuah robot yang melakukan
pemisahan komponen yang bermutu tinggi pada
ban berjalan ke dalam kotak berbeda.
a. Performance measure: presentase jumlah komponen yang diletakkan pada kotak yang benar. b. Environment: ban berjalan, komponen yang diuji, kotak.
c. Actuators: gerak lengan dan tangan robot.
d. Sensors: kamera, sensor fisik.
Contoh 4: Interactive English Tutor
Sebuah agent tutor yang
memberikan latihan english secara interaktif
a. Performance measure: nilai skor maksimal. b. Environment: para siswa.
c. Actuators: laya monitor (latihan, saran koreksi).
d. Sensors: keyboard.
Sumber:
http://artikel-teknologi-informasi.blogspot.co.id/2012/11/pengertian-agent-pada-ai-artificial.html
https://layangantw.wordpress.com/2014/10/26/konsep-intellegent-agents/
Langganan:
Postingan (Atom)