Jumat, 20 Oktober 2017

Definisi PEAS(Performance Measure, Environment, Acuators, Sensors) (Pengenalan Intelegent Agents 2)

1. Definisi PEAS
    Agent merupakan sesuatu yang dapat mengesan (perceiving) lingkungan (environment) nya melalui sensors dan bertindak (acting) terhadap lingkungan tersebut melalui actuators. Dan ketika ingin merancang sebuat agent maka kita harus menjabarkan lingkungan masalah (task environment), yaitu :
PEAS


- P (performance measure) : berisi komponen-komponen yang akan menjadi tolak ukur keberhasilan agent. Performance Measure adalah suatu proses penilaian kemajuan pekerjaan terhadap tujuan dan sasaran yang telah ditentukkan sebelumnya, termasuk informasi atau efisiensi penggunaan sumber daya dalam menghasilkan barang dan jasa, kualitas barang dan jasa, hasil kegiatan dibandingkan dengan maksud yang diinginkan dan efektifitas tindakan dalam mencapai tujuan. 

- E (environment)                 : berisi kondisi yang dapat mempengaruhi disekitar agent.
Tipe-tipe environment sebagai berikut: 
  • Fully Observable vs. partially observable
Sensor dari suatu agent akan memberikan akses kepada kondisi sepenuhnya dari environment pada waktu tertentu, artinya suatu agent dapat mengobservasi lingkungan secara keseluruhan.
  • Deterministic vs. stochastic
Kondisi berikutnya dari lingkungan telah ditetapkan dari kondisi dan tindakan yang dieksekusi agent dalam waktu sekarang.
• Episodic vs. sequential

Episodic: episode selanjutnya tidak berdasarkan dari tindakan sebelumnya, yaitu pilihan tindakan dilakukan disetiap episode tegantung padda episode itu sendiri.
sequential: tindakan selanjutnya didasari pada tidakan yang sebelumnya dilakukan.
  • Static vs. dynamic
Static: lingkungan tidak berubah selama agent melakukan pertimbangan.
dynamic: lingkungan selalu berubah sesuai keinginan ataupun tidak oleh agent. Lingkungan bersifat semiDynamic jika lingkungan itu sendiri tidak berubah seiring berjalannya waktu namun skor dari kemampuan agent berubah.

  • Episodic vs. Sequential
Pengalaman agen dibagi ke dalam “episode-episode” atomik (setiapepisode terdiri dari si agen) memahami (perceiving) dan kemudian melaksanakan satu tindakan, dan pilihan tindakan dalam tiap episode hanya tergantung pada episode itu sendiri.
  • Discrete vs. continuous
Jumlah persepsi yang terbatas, tindakan, dan episode yang jelas atau bersifat diskrit. 
  • Single agent vs. multiagent
Banyaknya jumlah agent yang beroperasi dalam lingkunganitu sendiri.
 
- A (actuators)                     : berisi kemampuan yang dapat agent itu lakukan untuk menggerakkan atau mengontrol suatu sistem atau alat mekanis.
Tipe actuators:
  • Hydraulic: terdiri atas silinder dan cairan motor yang menggunakan tenaga hidrolic untuk menjalankan operasi mekanik.
  • Pneumatic: mengkonversi energi yang dibuat dengan vacuum atau kompres udara pada tekanan tinggi ke berbagai linear atau gerakan berputar.
  • Elektric: ditenagai oleh mesin yang mengkonversi energi elektrik ke mekanikal.
 
- S (sensors)                       : berisi hal-hal apa saja yang dapat diinput agent.Sensor merupakan akan yang digunakan untuk mendeteksi dan merespon ke dalam tipe masukkan dari lingkungan fisik. Sensor dapat berupa Video, accelerometers, kamera, engine sensors, keyboard, GPS.

Sumber :
http://beintelligenttt.blogspot.co.id/2015/04/kecerdasan-buatan-intelligent-agents.html
https://www.scribd.com/doc/48082148/Performance-Measurement
http://maisarohmae23.blogspot.co.id/2016/09/pengertian-peas-dan-cara-kerja-jenis.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar