Review Jurnal Internasional :
Link Jurnal : http://ijcsi.org/papers/IJCSI-8-3-2-515-522.pdf
Judul
|
The IT Service
Management according to the ITIL framework applied to the
enterprise value chain
|
Jurnal
|
Journal of Computer
Science Issues
|
Volume
|
Vol. 8, Issue 3, No.
2
|
Tahun
|
May 2011
|
Penulis
|
Settat,
Morocco
|
Reviewer
|
SHINTA LARASATI
|
Tanggal
|
21 April 2017
|
Abstrak
Jurnal yang berjudul "The IT Service Management according to the ITIL framework applied to the enterprise value chain" ini dibuat dalam rangka untuk memberi informasi kepada pembaca tentang cara penerapan terbaik ITIL(Information Technology Infrastructure Library) dalam manajemen pelayanan khususnya dalam hal penerapan rantai nilai bagi perusahaan-perusahaan pada umumnya. Hal ini agar proses ITIL dan strukturnya memiliki nilai dalam rantai perusahaan.
Latar Belakang
Tidak dapat dipungkiri, keterampilan ITIL menghasilkan terjadinya manajemen yang baik. Terbukti, dengan adanya kontribusi yang baik antar departemen untuk memperbaiki layanan intensitas komputasi bagi pelanggan/kliennya. ITIL juga menjadi nilai tambah yang lebih jika digunakan didalam rantai nilai perusahaan, karna biasanya perusahaan akan mengubah bahan mentahan menjadi bahan produk bernilai jual. Disinilah, analogi dan pemahaman kita tentang ITIL sangat diperlukan dan dikembangkan. Dalam hal ini, ITIL mengharuskan adanya proses perbaikan pelayanan secara terus-menerus, demi kepuasan pelanggan sehingga terjadinya peningkatan pelanggan. Karena ITIL mengakuisi sistem informasi yang lebih banyak dari harga pasar secara efektivitas dan efesiensi, maka pembuat kebijakan TI mengatur adanya investasi dalam hal pelaksanaan yang menggunakan teknologi informasi. Hal ini menyebabkan :
- Pihak TI menerima lebih banyak anggaran investasi
- Sistem Informasi menjadi semakin kompleks
- Dengan berkembangnya teknologi, pengguna menjadi lebih pintar dan menyadari adanya potensi komputer baru(software gratis yang sembarangan).
- Adanya peran globalisasi
- Perusahaan IT bersertifikat akan lebih mudah mendapatkan kepercayaan pelanggan
Pembahasan :
- ITIL memiliki 5 konsep dasar dalam perusahaan, yaitu :
1. Layanan Terhadap Pelanggan
Pelanggan merupakan hal yang sangat penting. Kita tidak bisa hanya mementingkan pengembangan teknologi yang ada, tapi jauh dari pada itu adalah kepada kepuasan dan layanan yang baik bagi pelanggan. Untuk memenuhi kebutuhan fungsional, maka harus adanya kombinasi yang baik terhadap kebutuhan perkembangan teknologi dan kebutuhan konsumen.
2. Siklus Layanan
Layanan dalam dunia TI memiliki pengertian yakni pemberian manfaat dari pemasok bagi pelanggan. Sebuah layanan adalah kumpulan orang-orang yang berbeda-beda dalam pemikiran. Oleh karena itu terkadang ada masalah-masalah yang menimbulkan bentrok antara tujuan pelayanan dan pribadi masing-masing sehingga terjadinya masalah dalam operasional. Solusi yang disediakan ITIL adalah dengan adanya perencanaan sumber daya serta keterampilannya. Dengan begitu, kebutuhan pelanggan dapat terpenuhi dengan baik.
3. Konsep Dalam Prosesnya
Proses memperlihatkan kualitas suatu produksi. Oleh karena itu pemilik proses harus dapat bertanggung jawab dengan baik terhadap jalannya produksi dari mulai perancangan sampei kepada implementasi.
4. Kualitas Pelayanan
Kualitas pelayanan merupakan kesempatan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Kepercayaan pelanggan merupakan apresiasi kita dalam merespon kebutuhannya. Dalam hal ini, ITIL akan terus memperbaiki kualitas pelayanan dengan konsep rencanakan, lakukan, cek, dan bertindak.
5. Komunikasi
Komunikasi merupakan hal yang menyelaraskan bahasa pelanggan kepada pemasok agar tidak terjadi adanya kesalahpahaman presepsi. Komunikasi penting dalam hal negoisasi anggaran karna proyek ini dikhususkan bagi kebutuhan bisnis, maka komunikasi tersebut harus transparan dan jelas dalam hal penyampaian.
- Morfologi ITIL V3 :
1. Strategi Pelayanan
Meliputi cara dimana adanya pembaharuan ide dalam hal pelayanan yang dapat menarik minat konsumen agar konsumen tidak perlu memenuhi kebutuhan mereka pada perusahaan lain.
2. Desain Layanan
Meliputi bagaimana suatu perusahaan menampilkan layanan tersebut(menyajikannya).
3. Transisi Layanan
Meliputi perubahan atau pembaharuan layanan dari layanan sebelumnya menuju kepada tingkat pelayanan yang lebih baik.
4. Operasi Pelayanan
Meliputi pengimpementasian perusahaan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.
5. Perbaikan Layanan Terus-Menerus
Meliputi perbaikan dan pengkoreksian layanan sebelumnya menuju pelayanan yang semakin baik.
- Rantai Nilai Perusahaan :
Secara Umum, merupakan sebuah prosedure/langkah yang dilakukan untuk menentukan kemampuan sebuah organisasi dalam mendapatkan keuntungan yang kompetitif(saling bersaing).
Secara Khusus, merupakan koordinasi yang baik antar pelayan dalam suatu organisasi agar terjadinya penambahan nilai dalam proses bisnis serta hubungan fungsi yang baik antar perusahaan besar.
- Proyeksi Metodologi ITIL dalam Nilai Rantai
- Analogi Komponen StategiAspek strategi dari rantai nilai adalah untuk mendengarkan kebutuhan pelanggan dan mempertimbangkan persaingan pasar. Maka, pengembangan layanan dapat dilakukan dengan pengelolaan layanan. Layanan dapat memberikan kepada perusahaan yakni pelanggan/client baik dari dalam maupun luar. Dengan demikian, strategi harus melakukan :- Mendefinisikan Pasar- Mengembangkan Tawaran- Mengembangkan Aset Strategis- Mempersiapkan Implementasi
- Analogi Manufaktur KomponenDalam pembuatan komponen manufaktur, membutuhkan fase desain. Fase desain ini yang kemudian menghasilkan paket dokumen desain :- Spesifikasi ( Semua Aspek Pelayanan dan Persyaratannya)- Harus diproduksi selama fase layanan desain untuk layanan baru, perubahan jasa, menghapus layanan.- Menghasilkan cetakkan yang diperlukan pada tahap implementasi
- Analogi Distribusi KomponenPada proses distribusi komponen ini, mirip dengan proses pengolahan aset dan konfigurasi. Untuk mencatat dan merinci distribusi gudang. Proses ini bertujuan untuk identifikasi, memonitor, rekam, laporkan, audit dan cek.Selain itu juga bertujuan untuk :- Menjaga informasi konfigurasi tetap akurat- Melindungi integritas aset dan layanan
- Analogi Komponen PenjualanKomponen penjualan disini tidak berbeda jauh dengan produksi. Proses ini merupakan penyampaian produk dan jasa, tidak termasuk prospeksi dan negoisasi. Komponen ini bertujuan untuk kelengkapan produk tentang :- Kepuasan Pelanggan- Mengurangi insiden yang tidak diinginkan dengan layanan,operasi, dan dukungan produksi- Layanan tersebut baru atau berdasarkan kesepakatan yang lama
- Layanan Purna JualLayanan ini didukung oleh layanan operasi. Prosesnya terdiri dari :- Manajemen Insiden- Eksekusi Permintaan- Manajemen Acara- Manajemen Akses
- Fase Perbaikan Terus-MenerusMerupakan fase dimana terjadinya proses penerapan sesuatu yang di perbaiki dari sebelumnya sehingga menimbulkan kepuasan bagi pelanggan dan keuntungan dalam proses penambahan nilai bagi perusahaan.
Kesimpulan dari Jurnal Ini :
Keterampilan ITIL sudah dirancang untuk proses pemenuhan kebutuhan khususnya dalam hal penataan manajemen dan juga memenuhi kebutuhan fungsional bisnis sebagai adanya rantai nilai perusahaan yang sudah ditulis oleh penulis. Jurnal ini berisi pendekatan bagi pembaca dalam menerapkan proses yang telah ditentukan ITIL dan menerapkannya dalam kebutuhan perusahaan. Isi dari jurnal ini berfokus pada tahap utama dari rantai nilai, sehingga membuka peluang bagi para pembaca untuk memperkaya penerapan standart guna mendukung fungsi bisnis perusahaan seperti keuangan, sumberdaya, dan lain-lain.
References :
[[1] ITIL pour un service informatique optimal - Christan du
mont - Edition Eyrolles
[2]http://fr.wikipedia.org/wiki/Cha%C3%AEne_de_valeur
[3] www.itsmf.fr
[4] Gervais M., 1995, "Stratégies de l'entreprise", Economica
[5] Méthodes des services IT, basée sur ITIL, dans les entreprises
québéquoises
[6] Yves B Desfossés, Claude Y. Laporte, Alain April, Nabil
Berrhouma
[7] Gestion des services informatiques, une introduction basée
sur ITIL –ITSMF
[8] ITIL V3 : Exploitation des services –Pascal Delbrayelle
[9] Le concept de la chaîne de valeur – http://chohmann.free.fr
[10] Réconsilier le management stratégique avec la PME – réalité
économique & marketing
[11] Le modèle processus-
Link Jurnal : http://ijcsi.org/papers/IJCSI-8-3-2-515-522.pdf
Nama : Shinta Larasati
Kelas : 2KA23
NPM : 16115551