Nama : Shinta Larasati
Kelas : 2KA23
NPM : 16115551
Trend Sistem/TI Masa Depan
- Ekonomi API (Aplikasi Penghubung Pemrograman)
API (Application Programming Interface)
adalah sekumpulan perintah, fungsi, dan protokol yang dapat digunakan
oleh programmer saat membangun perangkat lunak untuk sistem operasi
tertentu. API memungkinkan programmer untuk menggunakan fungsi standar
untuk berinteraksi dengan sistem operasi lain.
Dalam contoh sederhana, dibutuhkan setidaknya ribuan system calls per detik. Oleh karena itu Kebanyakan programmer membuat aplikasi dengan menggunakan Application Programming Interface(API). Dalam API itu terdapat fungsi-fungsi/perintah-perintah untuk menggantikan bahasa yang digunakan dalam system calls dengan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti oleh programmer. Fungsi yang dibuat dengan menggunakan API tersebut kemudian akan memanggil system calls sesuai dengan sistem operasinya. Tidak tertutup kemungkinan nama dari system calls sama dengan nama di API.
Keuntungan memprogram dengan menggunakan API adalah:
- Portabilitas. Programmer yang menggunakan API dapat menjalankan programnya dalam sistem operasi mana saja asalkan sudah ter- install API tersebut. Sedangkan system callberbeda antar sistem operasi, dengan catatan dalam implementasinya mungkin saja berbeda.
- Lebih Mudah Dimengerti. API menggunakan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti daripada bahasa system call. Hal ini sangat penting dalam hal editing dan pengembangan.
- Robot Manusia
Robot adalah sebuah alat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik, baik
ada yang menggunakan pengawasan dan kontrol manusia atau progam yang
telah di buat dahulu atau biasa disebut dengan kecerdasan buatan. Jika sebelumnya robot
hanya dioperasikan di laboratorium ataupun dimanfaatkan untuk
kepentingan industri, di negara-negara maju perkembangan robot mengalami
peningkatan yang tajam, saat ini robot telah digunakan sebagai alat
untuk membantu pekerjaan manusia. Seiring dengan berkembangnya
teknologi, khususnya teknologi elektronik, peran robot menjadi semakin
penting tidak saja dibidang sains, tetapi juga di berbagai bidang
lainnya, seperti di bidang kedokteran, pertanian, bahkan militer. Secara
sadar atau tidak, saat ini robot telah “masuk” dalam kehidupan manusia
sehari-hari dalam berbagai bentuk dan jenis. Ada jenis robot sederhana
yang dirancang untuk melakukan kegiatan yang sederhana, mudah dan
berulang-ulang, ataupun robot yang diciptakan khusus untuk melakukan
sesuatu yang rumit, sehingga dapat berperilaku sangat kompleks dan
secara otomatis dapat mengontrol dirinya sendiri sampai batas tertentu.
- Contoh Kasus API
Contoh pengaplikasian API adalah ebay.com. Dengan adanya API,website lain bisa mengakses informasi-informasi produk,memposting langsung link ke produk ebay. Atau dalam aplikasi penggunaan Google Maps,API mempermudah user atau pengguna untuk mengakses aplikasi tersebut dengan instruksi dan standart pemrograman yang jelas dan terstruktur.
Trend Sistem/TI dalam Bidang Bisnis
- Pengertian dan Tujuan Bisnis
Dalam ilmu ekonomi, bisnis ialah
suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis
lainnya, untuk mendapatkan sebuah laba. Secara historis kata bisnis berasal
dari bahasa Inggris yaitu business, dari kata dasar busy yaitu
yang artinya"sibuk" dalam konteks individu, komunitas,
ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk dalam mengerjakan aktivitas dan
pekerjaan yang mendatangkan sebuah keuntungan.
-
Pada umunya tujuan didirikannya suatu bisnis atau
perusahaan tidak hanya profit oriented semata, namun secara keseluruhan tujuan
didirikannya sebuah perusahaan meliputi yaitu :
- Profit
- Menyediakan
barang atau jasa
- Untuk
bertujuan mendapatkan Kesejahteraan pemilik faktor produksi dan masyarakat
- Full
employment
- Untuk
mendapatkan Eksistensi suatu perusahaan dalam jangka panjang
- Untuk
kemajuan atau dalam pertumbuhan
- Untuk
memperoleh Prestise dan prestasi
Meskipun tujuan utama mereka yaitu untuk mendapatkan sebuah keuntungan
namun hal tersebut bukan berarti bahwa mereka tidak memiliki suatu tujuan lain
selain tujuan tersebut, masih banyak tujuan-tujuan para pebisnis yang ingin
mereka raih para pebisnis mempunyai tujuan yang berbeda-beda. Tujuan lain yang
ingin dicapai oleh pelaku bisnis yaitu diantaranya :
- Ingin
mencukupi berbagai suatu kebutuhan dalam hidupnya
- Untuk
mensejahterkan keluarga
- Ingin
mendapatkan pengakuan dari orang lain.
- Ingin
menjadi meneruskan bisnis keluarga
- Ingin
mencoba suatu hal baru
- Ingin
memanfaatkan waktu luang agar mendapatkan kesibukan
- Ingin
memiliki usaha sendiri dan tidak bekerja pada orang lain.
- Teknologi Informasi dan Dunia Bisnis
Teknologi dan informasi merupakan salah satu aspek dalam kehidupan manusia yang
tidak dapat dipisahkan. Hal tersebut sangat penting karena menunjang
setiap kegiatan manusia dalam berbagai bidang yang ditekuninya seperti
ekonomi, pendidikan, kesehatan, dll. Salah satu bidang dalam kehidupan
manusia yang tidak bisa dipisahkan dari kemajuan teknologi dan informasi
adalah bidang bisnis. Berikut ini adalah beberapa kegunaan IT dalam bidang bisnis:
- Munculnya peluang bisnis baru yakni E-Business.
Dengan kemajuan teknologi dan informasi, hal tersebut mendorong beberapa
orang untuk menciptakan beberapa inovasi yang sangat menguntungkan dan
bisa dijadikan sebagai ranah bisnis yang sangat menguntungkan bagi semua
orang. Salah satu bukti nyata bisnis baru yang merupakan pemanfaatan
kemajuan teknologi dan informasi adalah Google.
Google merupakan salah satu contoh dari E-Commerce atau E-Business.
E-Business merangkap berbagai hal seperti teknologi jaringan, lowongan
pekerjaan, layanan customer, dll. Google merupakan sebuah bukti nyata
dimana search engine tersebut banyak digunakan oleh semua orang dan
memudahkan semua orang dalam mencari sesuatu di internet. Hal yang
paling penting adalah, Google meraup banyak keuntungan dari hal
tersebut.
- Memperluas Pangsa Pasar.
Salah satu manfaat IT dalam bidang bisnis
adalah memperluas pangsa pasar. Dengan adanya kemajuan teknologi dan
informasi, para pelaku bisnis dapat memantau beberapa daerah yang
berprofit tinggi dan bisa dijadikan lahan untuk meraup keuntungan demi
keberlangsungan bisnis yang mereka lakukan. Contohnya, Indonesia
merupakan sebuah negara yang terdiri dari banyak SDM yang mencapai angka
ratusan juta. Hal ini menarik para pelaku bisnis
besar untuk mengepakkan sayap dan memproduksikan bisnisnya ke
Indonesia. Hal tersebut menjadi salah satu contoh dalam upaya para
pelaku bisnis dalam memperluas usaha bisnisnya.
- Mengurangi biaya produksi dan operasional.
Kemajuan teknologi dapat membantu setiap perusahaan dalam mengurangi
biaya produksi dan juga mengurangi operasional. Hal tersebut bisa
terlihat dari setiap perusahaan yang menggunakan mesin dalam melakukan
pekerjaannya. Hal tersebut dapat membantu setiap perusahaan dalam
mengurangi biaya produksinya sehingga mereka bisa mencapai prinsip
ekonomi dimana mereka dapat mendapatkan keuntungan yang besar dengan
hanya mengelurkan pengeluaran yang sedikit. Manfaat IT yang
lainnya yaitu mengurangi operasional setiap perusahaan sehingga hal ini
dapat menambah jumlah produksi setiap perusahaan dalam memproduksi
barang produksinya. Hal ini tentu sangat menguntungkan bagi setiap
perusahaan terutama bagi mereka yang sudah menerapkan teknologi yang
canggih dalam perusahaannya.
- Mempermudah proses komunikasi dan monitoring setiap karyawan.
Manfaat IT yang terakhir bagi dunia bisnis adalah mempermudah
proses komunikasi dan monitoring setiap karyawan yang bekerja. Untuk
proses komunikasi, setiap karyawan tidak perlu lagi repot-repot datang
ke ruang rapat dan berkumpul bersama. Mereka bisa melakukan
teleconference untuk saling berkomunikasi mengenai beberapa ide. Hal ini
membuat rapat menjadi lebih praktis dan menyenangkan tanpa perlu
jauh-jauh datang ke tempat rapat. Selain itu, hal tersebut juga bisa
digunakan untuk mengawasi kinerja para karyawan. Sang pemimpin
perusahaan bisa tetap mengawasi kinerja karyawan dalam perusahaannya
dengan memakai beberapa metode seperti metode komunikasi dengan mangaer
dari perusahaan tersebut.
- Prosedur Pendirian Bisnis, Kontrak Kerja, dan Prosedur Pengadaan Aplikasi Bisnis
Berikut ini adalah prosedur-prosedur yang harus dilakukan:
1. Tahapan pengurusan izin pendirian
Bagi badan usaha berskala besar, hal ini menjadi prinsip yang paling
penting demi kemajuan dan pengakuan atas perusahaan yang bersangkutan.
Hasil akhir pada tahapan ini adalah sebuah izin prinsip yang dikenal
dengan Letter of Intent yang dapat berupa izin sementara, izin tetap hingga izin perluasan.
Untuk beberapa jenis badan usaha lainnya, misalnya sole distributor dari
sebuah merek dagang, Letter of Intent akan memberi turunan berupa
Letter of Appointment sebagai bentuk surat perjanjian keagenan yang
merupakan izin perluasan, jika perusahaan ini memberi kesempatan pada
perusahaan lain untuk mendistribusikan barang yang diproduksi.
Beberapa dokumen yang diperlukan pada tahapan ini adalah Tanda Daftar
Perusahaan (TDP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan Bukti diri. Serta
perizinan yang perlu dipenuhi dalam badan usaha tersebut, yaitu Surat
Izin Usaha Perdagangan (SIUP), dan Surat Izin Usaha Industri (SIUI).
2. Tahapan pengesahan menjadi badan hukum
Tidak semua badan usaha harus berbadan hukum. Akan tetapi, setiap badan
usaha yang memang dimaksudkan untuk ekspansi atau berkembang menjadi
berskala besar, maka hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan izin
atas kegiatan yang dilakukannya tidak boleh mengabaikan hukum yang
berlaku. Izin yang mengikat suatu bentuk badan usaha tertentu di
Indonesia memang terdapat lebih dari satu macam.
Adapun pengakuan badan hukum bisa didasarkan pada Kitab Undang-Undang
Hukum Dagang (KUHD), hingga Undang-Undang Penanaman Modal Asing (UU
PMA).
3. Tahapan penggolongan menurut bidang yang dijalani
Badan usaha dikelompokkan berdasarkan jenis bidang kegiatan yang
dijalani. Berkaitan dengan bidang tersebut, maka setiap pengurusan izin
disesuaikan dengan departemen yang membawahinya seperti kehutanan,
pertambangan, perdagangan, pertanian, dan sebagainya.
4. Tahapan mendapatkan pengakuan, pengesahan dan izin dari departemen lain
Departemen tertentu yang berhubungan langsung dengan jenis kegiatan
badan usaha akan mengeluarkan izin. Namun, diluar itu, badan usaha juga
harus mendapatkan izin dari departemen lain yang pada nantinya akan
bersinggungan dengan operasional badan usaha, misalnya Departemen
Perdagangan mengeluarkan izin pendirian industri yang berupa SIUP.
Kontrak Kerja
Defini kontrak kerja adalah suatu bentuk perjanjian kerja antara karyawan dan perusahaan.
Adapun isi kontrak kerja yaitu, hak dan kewajiban karyawan dan
perusahaan selama terikat hubungan kerja, yang ditandai dengan
penandatanganan kontrak kerja tersebut oleh pimpinan perusahaan dan
karyawan.
Terdapat 3 sistem kontrak kerja, yaitu:
-
Perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT), karyawannya biasa disebut dengan
karyawan kontrak. Lamanya kontrak 3 bulan, 6 bulan, atau 1 tahun. Masa
kontrak bisa diperpanjang dengan maksimal 2 tahun.
- Perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT), karyawan dengan kontrak
ini disebut dengan karyawan permanent (tetap). Perjanjian kerja yang
dibuat bersifat tetap. Pada kontrak kerja ini, karyawan bisa langsung
menjadi tetap/permanent atau melalui masa percobaan kerja (probation)
untuk paling lama 3 (tiga) bulan. Setelah lulus masa percobaan, karyawan
tersebut baru bisa menjadi karyawan tetap.
- Untuk kontrak kerja melalui outsourcing, anda akan mengikuti hak dan
kewajiban perusahaan outsorcing, walaupun nantinya anda akan disalurkan
ke perusahaan yang menjadi klien perusahaan outsourcing, sehingga
perjanjian yang dibuat adalah perjanjian tidak langsung dengan tempat
anda ditugaskan untuk bekerja. Sedangkan untuk kontrak kerja langsung
dengan perusahaan, anda mengikuti hak dan kewajiban perusahaan tersebut.
Pengadaan Aplikasi Bisnis
- Membuat deskripsi aplikasi. Berisi penjelasan tentang apa fungsi
utama dari aplikasi yang akan kita kembangkan. Tuliskan juga siapa saja
user yang terlibat, dan garis besar dari proses bisnis yang akan
disediakan oleh aplikasi.
- Membuat daftar fitur
- Untuk proyek komersial, daftar fitur ini akan kita terjemahkan
menjadi estimasi biaya dan waktu. Bila Anda adalah programmer dan tidak
berurusan dengan masalah finansial, silahkan skip langkah ini.
- Membuat UI Mockup
- Membuat skema database
- Membuat daftar class dan relasi antar class
- Membuat kerangka aplikasi dalam bentuk source code
- Membuat detail implementasi source code sampai selesai
- User Acceptance Test, baik internal maupun external (kalau ada client/customer yang akan mengetes)
- Proses dan Strategi Pengembangan Bisnis IT
Ketika pendekatan
sistem untuk penyelesaian masalah diterapkan untuk pengembangan solusi sistem
informasi terhadap masalah bisnis, maka hal ini disebut pengembangan sistem
informasi (information systems development) atau pengembangan aplikasi (
application development). Bagian ini akan menunjukkan bagaimana pendekatan
sistem dapat digunakan untuk mengembangkan untuk mengembangkan aplikasi dan
sistem e-business yang dapat memenuhi kebutuhan bisnis perusahaan, karyawan,
dan pihak-pihak lain yang berkepentingan terhadap perusahaan (stakeholder).
Ada tiap langkah dalam proses pengembangan Bisnis TI yang mencakup langkah :
1. Tahap Investigasi Sistem
merupakan
langkah pertama dalam proses pengembangan sistem. Tahap inidapat melibatkan
pertimbangan proposal yang dihasilkan dari proses perencanaan bisnis/ IT. Tahap
investigasi juga termasuk studi awal solusi sistem informasi yang diusulkan
untuk memenuhi prioritas bisnis perusahaan dan peluang seperti yang
diidentifikasi proses perencanaan.
2. Analisis Sistem
Jika ingin mengembangkan aplikasi
baru secepatnya atau dilibatkan dalam poyek jangka panjang, perlu melakukan
beberapa aktivitas dasar analisis sistem. Analisis sistem merupakan studi
mendalam mengenai informasi yang dibutuhkan oleh pemakai akhir yang
menghasilkan persyaratan fungsional yang digunakan sebagai dasar untuk desain
sistem informasi baru.
3. Desain Sistem
Analisis
sistem mendeskripsikan apa yang harus dilakukan oleh sistem untuk memenuhi
kebutuhan informasi pemakai. Desain sistem menentukan bagaimana sistem akan
memenuhi tujuan tersebut. Desain sistem terdiri dari aktivitas desain yang
menghasilkan spesifikasi sistem yang memenuhi persyaratan fungsional yang
dikembangkan dalam proses analisis sistem.
4. Pengembangan Pemakai Akhir
Pada
pengemabangan pemakai akhir (end user development), praktisi SI memainkan peran
sebagai konsultan, sementara anda melakukan pengembangan aplikasi anda sendiri.
Kadang – kadang staf dari konsultan pemakai dan pemakai akhir lainnya siap
membantu anda dalam usaha pengembangan aplikasi anda. Bantuan ini mungkin
termasuk pelatihan penggunaan paket aplikasi, pemilihan hardware dan software, dampingan
untuk mendapat akses ke database organisasi dan ada dampingan dalam
menganalisis, mendesain, dan mengimplementasikan aplikasi bisnis TI yang
dibutuhkan.
- Aturan E-Bussiness pada Bisnis
1.
Komunikasi
adanya fasilitas dan media yang
memungkinkan terjadinya pertukaran informasi, layanan, transaksi elektronik
(pemesanan dan pembayaran secara elektronik) dan perpindahan barang dari
penjual ke pembeli.
2.
Komersial
adanya sistem yang melaksanakan
transaksi online mulai dari promosi barang,
pemesanan barang, pembayaran dan
pengiriman barang. Pelanggan cukup melihat dari website jenis barang,
spesifikasi dan harga barang, untuk pemesanan dilihat dari stok barang yang
ada,untuk pembayaran sistem shopping online harus terhubung dengan otorisasi
pembayaran (pihak bank).
3.
Proses bisnis
Setiap pelaku e-Business yang ingin
melalukan transaksi elektronik dan mendapatkan manfaat semaksimal
mungkin dari e-Business harus
melakukan
optimalisasi proses bisnis internal dengan
memanfaatkan teknologi informasi agar aliran informasi, transaksi, maupun lama
pengiriman barang menjadi dipersingkat, biaya transaksi menjadi lebih ekonomis
jika dibandingkan dengan perdagangan
yang dilakukan secara tradisional.
4.
Layanan
Bagi
setiap institusi yang menjadi pelaku e-Business, penggunaan teknologi informasi
dan internet seharusnya menjadikan layanan ke customer menjadi lebih baik,
lebih ekonomis, dan lebih terjangkau.
5.
Learning
Untuk
meningkatkan awareness baik diantara pengguna maupun pelaku e-Business, proses
edukasi sangat penting agar semakin banyak anggota masyarakat yang menyadari
manfaat dan kelebihan
dari transaksi online.
6.
Kolaborasi
adanya kerjasama dengan pihak lain
(stakeholder) pada setiap transaksi yang terjadi.
7. Komunitas
Dalam
dunia maya (world wide web) komunitas merupakan salah satu indikator untuk
mengukur aktifitas pengguna. Dalam e-Business, komunitas merupakan media yang
cukup penting untuk belajar dan memperbaiki diri secara terus menerus baik dari
sisi pelaku maupun pengguna dalam hal produk, layanan, maupun mekanisme
transaksi.
http://azizmusyaffaa.blogspot.co.id/2016/03/kegunaan-api-aplikasi-penghubung.html
http://denobisnis.blogspot.co.id/2011/10/pengertian-dan-tujuan-bisnis.html
http://standbydream.blogspot.co.id/2014/10/pengembangan-bisnisstrategi-solusi.html
http://arizalferdiansyah.blogspot.co.id/2014/05/jelaskan-prosedur-pendirian-bisnis.html
http://galeripos1.blogspot.co.id/2015/08/aturan-e-business-pada-bisnis.html
http://manfaat-it.blogspot.co.id/2013/11/manfaat-it-dalam-bidang-bisnis.html